Liburan ke Puncak? Lalu Lintas Mulai Lancar, Tapi Jangan Lewat Jalur Ini

POSTINGNEWS.ID - Setelah sempat diberlakukan contraflow akibat lonjakan volume kendaraan yang mengarah ke kawasan Puncak pada libur panjang Kenaikan Isa Almasih, kondisi lalu lintas di Ruas Tol Jagorawi mulai kembali normal.

Namun, para pelancong yang hendak menikmati sejuknya udara pegunungan di akhir pekan ini perlu waspada: satu jalur penting masih ditutup sementara.

Pada Sabtu 31 Mei 2025 pagi pukul 06.15 WIB, contraflow diberlakukan mulai KM 44+400 hingga KM 46+400 di Tol Jagorawi arah Puncak.

Ini merupakan respons cepat atas meningkatnya arus kendaraan dari Jakarta dan sekitarnya yang hendak berlibur atau bersilaturahmi ke kawasan Puncak.

BACA JUGA:Kamu Penikmat Sambal Bawang? Manfaatnya Ternyata Mengejutkan!

Namun, berdasarkan keterangan resmi dari Jasamarga Metropolitan Tollroad, kebijakan contraflow tersebut telah dihentikan pukul 13.25 WIB setelah lalu lintas kembali berangsur normal.

Keputusan ini diambil atas diskresi Kepolisian demi mengoptimalkan kelancaran arus kendaraan.

"Lalu lintas di ruas Tol Jagorawi arah Puncak kembali normal. Contraflow kami cabut setelah evaluasi bersama pihak Kepolisian," ujar Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad dalam keterangan resmi Jasa Marga. 

BACA JUGA:Final UCL 2025 PSG vs Inter, PSG Tidak Diunggulkan?

Meskipun kondisi di tol membaik, pengguna jalan tetap harus mengantisipasi kepadatan di jalur arteri, terutama di kawasan Gadog.

Hingga saat ini, akses keluar tol menuju Gadog/Puncak masih ditutup akibat diberlakukannya rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di jalur Puncak arah Jakarta.

Penutupan akses ini merupakan bagian dari pengaturan lalu lintas oleh pihak Kepolisian guna mengurai kepadatan di jalur-jalur wisata, yang kerap mengalami kemacetan parah saat libur panjang seperti saat ini.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan secara matang, baik dari sisi waktu keberangkatan maupun rute alternatif yang mungkin dapat ditempuh.

Memastikan saldo kartu tol elektronik cukup, agar tidak menimbulkan antrean saat transaksi di gerbang tol,