China Gelontorkan Investasi Rp70 Triliun di IKN, Kepala Otorita Jamin Pembangunan Tidak akan Mandek

Pembangunan di IKN dipastikan terus berjalan,--
JAKARTA, PostingNews.id - Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran investasi Tiongkok di IKN.
Investasi yang telah masuk, katanya, tidak akan berhenti di tengah jalan. Pembangunan akan terus lanjut,
"Dari investasi yang sudah berjalan tersebut kami menjamin bahwa pembangunan tidak akan berhenti di tengah jalan. Selain Otorita IKN, Kementerian Keuangan juga akan memberikan jaminan co-guarantee untuk mendukung keberhasilan pembangunan ini," katanya kepada media beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Anggun C Sasmi Hibur Emmanuel Macron di Jamuan Santap Malam Kenegaraan
Sementara itu, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan nilai investasi China di IKN hampir mendekati Rp70 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp68,4 triliun berasal dari skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor perumahan, Moda Unik Terpadu (MUT), dan pembangunan jalan.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan selain itu terdapat investasi asing langsung senilai Rp500 miliar dari PT Delonix Bravo Investment.
Agung menambahkan, dua konsorsium besar juga tengah mengembangkan proyek KPBU MUT dan jalan, yakni konsorsium CHEC–IJM dan konsorsium CSCEC–CREC, masing-masing dengan nilai proyek Rp27,1 triliun dan Rp27,9 triliun.
Saat ini, kedua proyek masih berada dalam tahap studi kelayakan yang nantinya akan dievaluasi oleh Komite KPBU Otorita IKN. Setelah itu, akan dilakukan market sounding sebelum masuk ke tahap lelang akhir.
Sementara itu, proyek KPBU Perumahan oleh konsorsium IJM–CHEC juga tengah dievaluasi. Proyek ini mencakup pembangunan 20 menara rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kawasan WP 1B dengan estimasi nilai Rp13,4 triliun.
BACA JUGA:Suzuki Fronx Lebih Murah dari Honda WRV dan KIA Sonet, Ini Fitur dan Kelebihannya
Investasi langsung asing dari PT Delonix Bravo Investment bahkan telah memulai pembangunan Delonix Nusantara Commercial Complex pada September 2024 lalu. Kompleks ini berdiri di atas lahan seluas 24.200 m² dan akan menghadirkan hotel ramah lingkungan, apartemen servis, ruang ritel, perkantoran, fasilitas olahraga, serta ruang terbuka hijau. Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp500 miliar.
Hingga 26 Mei 2025, Otorita IKN telah menerima 36 Letter of Interest (LoI) asal Tiongkok, 32 di antaranya untuk skema KPBU dan 4 untuk skema investasi langsung. Sektor-sektor yang diminati mencakup energi, perumahan, digital, pengelolaan sampah, infrastruktur transportasi, infrastruktur dasar, industri hijau, gaya hidup, hingga media dan penyiaran.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-