Hati-hati Kalau Kamu Punya Diabetes, Otak Bisa Menipis Diam-diam

POSTINGNEWS.ID - Orang yang hidup dengan diabetes tipe 2, terutama yang sudah lanjut usia, ternyata berisiko mengalami penurunan struktur otak tanpa disadari.

Dalam temuan terbaru, para ilmuwan mengungkap bahwa penderita diabetes tipe 2 cenderung memiliki lapisan luar otak (korteks) yang lebih tipis dibandingkan orang yang tidak mengidap kondisi ini.

Korteks otak merupakan area penting yang mengatur fungsi ingatan, konsentrasi, dan kemampuan berpikir.

Yang lebih mengejutkan, perubahan ini bisa terjadi diam-diam, tanpa gejala yang langsung terasa seperti dilansir dari diabetes.co.uk.

Penipisan korteks otak ini sangat berkaitan dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol dengan baik.

Artinya, jika gula darah dibiarkan tinggi terus-menerus, struktur otak bisa rusak perlahan.

BACA JUGA:Melihat Industri Baja dalam Pusaran Strategi Nasional

Gula Darah Tinggi = Risiko Otak Menyusut?

Penelitian ini melibatkan sampel populasi dari berbagai latar belakang etnis, dan hasilnya menunjukkan bahwa hubungan antara diabetes tipe 2 dan penipisan otak paling sering ditemukan pada peserta keturunan Hispanik.

Hal ini membuka mata para peneliti bahwa faktor etnis bisa berperan dalam risiko kerusakan otak akibat diabetes.

Namun, kabar baiknya: efek buruk ini bisa dicegah.

Manajemen diabetes yang baik, mulai dari pengobatan rutin hingga gaya hidup sehat, terbukti bisa melindungi fungsi otak dan mencegah penurunan kognitif pada orang tua.

“Karena kadar gula darah bisa dikendalikan dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup yang tepat, temuan kami menunjukkan bahwa menjaga kesehatan otak bisa dilakukan lewat pengelolaan diabetes yang lebih baik,” jelas Amaryllis A. Tsiknia, penulis utama studi tersebut.

BACA JUGA:Cek Harga Emas Antam Hari Ini, Lagi Jatuh!

Risiko Laten yang Jarang Diketahui

Tak hanya merusak organ seperti ginjal, mata, atau jantung, diabetes tipe 2 ternyata juga bisa memicu kerusakan sistem saraf dan kekebalan tubuh.