Mega dan Bowo Rujuk, Bagaimana Nasib Jokowi Selanjutnya: Tersisih atau Masih Punya Panggung?

Mega dan Bowo Rujuk, Bagaimana Nasib Jokowi Selanjutnya: Tersisih atau Masih Punya Panggung?

Rekonsiliasi Megawati dan Prabowo bikin Jokowi kian tersisih dari peta kekuasaan. Apakah ia akan jadi gelandangan politik?--Gambar dibuat oleh AI untuk Postingnews.id.

Artinya, ada modal kekuasaan laten yang bisa diaktifkan jika diperlukan, entah berupa loyalitas personal aparat keamanan yang ia promosikan, atau dukungan finansial para pengusaha yang diuntungkan kebijakan eranya.

Namun, perlu diingat bahwa pengaruh semacam ini bisa cepat tergerus apabila lanskap kekuasaan berganti. Prabowo tentu akan menempatkan orang-orangnya di posisi strategis seiring waktu dan para taipan pun dikenal cepat menyesuaikan haluan demi kedekatan dengan penguasa baru.

BACA JUGA:6 Jenis Rempah yang Bisa Tingkatkan Stamina Kamu, Jahe Cocok Jadi Booster Alami

Satu kartu truf Jokowi yang masih terlihat jelas adalah pengaruh publik dan reputasi di mata rakyat. Di akhir masa jabatannya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mencapai angka sangat tinggi, sekitar 75-80% warga merasa puas dengan 10 tahun pemerintahannya.

Ini menunjukkan Jokowi meninggalkan kursi presiden dengan modal opini publik yang positif. Figur “merakyat” yang melekat pada dirinya mungkin masih bisa menggerakkan dukungan massa di akar rumput, terlepas dari intrik elit. Pertanyaannya, seberapa relevan kah popularitas itu tanpa jabatan dan tanpa mesin partai besar?

Publik Indonesia mudah terhanyut nostalgia, tetapi juga mudah beralih ke tokoh baru saat momentum berlalu. Jika Jokowi tidak segera memanfaatkan simpati publik yang tersisa, misalnya dengan aktif mengartikulasikan visi politik atau memimpin gerakan tertentu, bukan tak mungkin pesonanya memudar, tergilas isu-isu baru dan kiprah para tokoh yang sedang naik daun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber