Dedi Mulyadi Tak Gentar Meski Didemo Ribuan Pelaku Usaha Pariwisata, Larangan Study Tour Tetap Berlaku!

Dedi Mulyadi Tak Gentar Meski Didemo Ribuan Pelaku Usaha Pariwisata, Larangan Study Tour Tetap Berlaku!

Heboh! Dedi Mulyadi Tak Gentar Meski Didemo, Larangan Study Tour Tetap Berlaku!-@infogarut-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dedi Mulyadi kembali jadi sorotan publik usai teguh pertahankan larangan study tour.

Meski gelombang demonstrasi melanda, Gubernur Jawa Barat tersebut tak goyah dan tetap pada keputusan.

Menurut dirinya, demo besar-besaran justru memperjelas bahwa study tour hanya ajang piknik belaka.

BACA JUGA:Sinopsis Film Wall to Wall: Kang Ha Neul Alami Teror Mengerikan di Apartemen

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan tegas menyatakan tidak akan mencabut larangan kegiatan study tour di lingkungan sekolah. 

Pernyataan ini disampaikan Dedi menyusul adanya demonstrasi besar-besaran dari ribuan pelaku usaha pariwisata yang merasa dirugikan oleh kebijakan tersebut. 

Namun bagi Dedi, unjuk rasa itu justru menjadi bukti nyata bahwa kegiatan study tour yang selama ini dijalankan sekolah-sekolah tidak lagi berorientasi pada nilai edukatif, melainkan lebih menyerupai kegiatan rekreasi atau jalan-jalan semata.

"Demo yang dilakukan kemarin justru menguatkan dugaan bahwa study tour bukan lagi tentang pendidikan, tapi lebih kepada piknik," ungkap Dedi dalam unggahan akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Selasa 22 Juli 2025. 

BACA JUGA:Ribuan Pekerja Pariwisata Protes terhadap Larangan Study Tour! Gubernur Dedi Mulyadi Didemo di Gedung Sate

Ia menambahkan bahwa demonstrasi tersebut didominasi oleh para pelaku usaha pariwisata seperti pengusaha bus, sopir, dan penyelenggara biro perjalanan.

Diketahui bahwa aksi massa yang terjadi sehari sebelumnya berlangsung di Gedung Sate, Bandung. 

Para demonstran bahkan sempat memblokade ruas Jalan Layang Pasupati sebagai bentuk protes terhadap surat keputusan gubernur yang melarang kegiatan study tour sekolah. 

Menariknya, menurut Dedi, tidak hanya pelaku usaha dari Jawa Barat yang ikut dalam aksi tersebut, tetapi juga dari luar daerah seperti Yogyakarta, khususnya penyedia jasa wisata jeep di kawasan Gunung Merapi.

BACA JUGA:Cara Mencegah Mata Minus di Era Serba Digital, Batasi Menatap Layar Gadget

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler