Dari Cirebon hingga Surakarta, 4 Jagoan Biologi RI Bidik Medali Emas Dunia

Dari Cirebon hingga Surakarta, 4 Jagoan Biologi RI Bidik Medali Emas Dunia

Empat pelajar terbaik Indonesia bersiap menorehkan sejarah di panggung dunia.--Kemendikdasmen

JAKARTA, PostingNews.id - Empat pelajar terbaik Indonesia bersiap menorehkan sejarah di panggung dunia.

Mereka adalah Dave Vicco Youki (SMA Kristen Penabur Cirebon), Jeffry (SMA Negeri 1 Tanjungpinang), Muhammad Nafis Hidayatullah (SMA Negeri 3 Semarang), dan Keisya Dhiandra Prabowo (SMA Al-Abidin Bilingual Boarding School, Surakarta).

Keempatnya akan menjadi wakil Tanah Air di Olimpiade Biologi Internasional (International Biology Olympiad/IBO) ke-36 yang berlangsung pada 20–27 Juli 2025 di Kota Quezon, Filipina.

BACA JUGA:Pelajar Purwakarta Keluyuran di Atas Jam 21.00 WIB akan Dirazia! Bupati: Proses Pendidikan yang Lebih Baik

Keikutsertaan mereka bukan hasil kebetulan. Keempat siswa ini adalah peraih medali di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA/Sederajat bidang Biologi dan telah menjalani pembinaan intensif selama tiga tahap di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Materi yang mereka pelajari mencakup teori dan praktikum di berbagai bidang seperti ekologi, biosistematika, biologi sel dan molekuler, biomedis, hingga mikrobiologi.

“Selamat berjuang untuk adik-adik yang mewakili Indonesia di ajang IBO. Semoga lewat pembinaan yang telah dilalui, prestasi yang diraih dapat maksimal,” ujar Maria Veronica Irene Herdjiono, Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikdasmen.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar Ikuti National Student Excellence Challenge 2025, Wadah untuk Tingkatkan Literasi Digital

Ahmad Faizal, Koordinator Pembina IBO Indonesia, menambahkan bahwa tim Indonesia sudah siap tempur.

“Para siswa sudah siap berkompetisi. Melalui pembinaan yang dilakukan dalam tiga tahap, mudah-mudahan hasil yang dicapai di IBO kali ini bisa maksimal. Terima kasih atas dukungan dari Puspresnas, sekolah, orang tua, para guru, dan tim pembina. Mohon doa restunya,” ungkapnya.

Semangat juang itu juga datang langsung dari para peserta.

Keisya Dhiandra Prabowo, misalnya, menyebut pembinaan tahap ketiga sangat membekali mereka menghadapi persaingan ketat.

“Selama dua minggu, saya dan teman-teman mendapat pelatihan praktikum mulai dari ekologi biosistematika, biologi sel dan molekuler, biomedis, hingga mikrobiologi, serta latihan teori dari pembahasan soal. Semoga kami dapat menorehkan prestasi membanggakan di ajang IBO,” ujarnya.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar Ikuti National Student Excellence Challenge 2025, Wadah untuk Tingkatkan Literasi Digital

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler