Pesugihan Sate Gagak, Saat Tawa dan Teror Jadi Satu di Layar Lebar

Pesugihan Sate Gagak, Saat Tawa dan Teror Jadi Satu di Layar Lebar

Cahaya Pictures resmi mengumumkan film terbarunya, Pesugihan Sate Gagak, sebuah komedi-horor absurd yang mengangkat ritual mistis legendaris dari tanah Jawa: pesugihan sate gagak.--Istimewa

PostingNews.id - Siap-siap merinding sekaligus ngakak!

Cahaya Pictures resmi mengumumkan film terbarunya, Pesugihan Sate Gagak, sebuah komedi-horor absurd yang mengangkat ritual mistis legendaris dari tanah Jawa: pesugihan Sate gagak.

Meski tak seterkenal pesugihan Gunung Kawi atau Babi Ngepet, ritual ini dipercaya sebagai jalan pintas untuk meraih kekayaan dengan cara yang ngeri-ngeri sedap: menyajikan sate dari daging burung gagak kepada makhluk halus.

Tempatnya pun tak biasa—kuburan tua, hutan angker, atau lokasi keramat lain—dan pembelinya bukan manusia, melainkan sosok-sosok menyeramkan seperti Genderuwo dan Kuntilanak.

BACA JUGA:Sinopsis Film Wall to Wall: Kang Ha Neul Alami Teror Mengerikan di Apartemen

Tak berhenti sampai di situ, ritual ini bahkan mensyaratkan pelaku melakukannya telanjang bulat, sebagai bentuk penyerahan total kepada kekuatan gaib.

Tidak heran jika kepercayaan ini menyebar sebagai cerita mistis dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Sumatra.

Pada 2023 lalu, bahkan Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sempat menggagalkan penyelundupan 51 ekor gagak hitam yang diduga untuk ritual ini.

BACA JUGA:Sinopsis Film Kitab Sijjin & Illiyyin: Ketegangan, Jeritan dan Balas Dendam

Film Pesugihan Sate Gagak digarap oleh komika Dono Pradana yang berkolaborasi dengan sutradara Etienne Caesar, menghadirkan cerita tiga sahabat—Anto, Dimas, dan Indra—yang nekat mencari jalan pintas menuju kaya raya dengan menjual sate untuk setan demi Harta, Tahta, dan Wanita.

“Lewat film ini, saya cuma mau bilang, hidup itu absurd. Kadang hal-hal paling gelap justru bisa bikin kita ketawa; dan ternyata ada juga pesugihan yang tumbalnya bukan manusia. Kalau film horor lain bertabur artis papan atas, film ini justru bertabur hantu-hantu papan atas se-Indonesia,” ungkap Dono Pradana.

Deretan komika papan atas meramaikan film ini: Ardit Erwanda, Yono Bakrie, Benidictus Siregar, Nunung, Firza Valaza, Arief Didu, dan Ence Bagus, dengan Yoriko Angeline sebagai satu-satunya pemain non-komika yang menjadi penyeimbang di tengah kekacauan karakter.

“Waktu pertama dengar judulnya, Pesugihan Sate Gagak, saya mikir: ini pesugihannya yang makan sate atau burung gagaknya yang buka lapak? Premisnya segar dan absurd—jualan sate ke setan itu sudah lucu duluan di kepala,” kata Ardit Erwanda sambil tertawa.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Horror Thailand, Jangan Nonton Sendirian!

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler