Covid-19 Masih Mengancam, Penularan Varian LF.7 dan NB.1.8 Naik Tajam di Singapura

Covid-19 Masih Mengancam, Penularan Varian LF.7 dan NB.1.8 Naik Tajam di Singapura

covid-19 masih ada dan kasusnya naik di Singapura-ilustrasi-Pixabay

BACA JUGA:Sudrajat Djiwandono Minta Indonesia Tetap Luwes dan Seimbang Hadapi Kebijakan Tarif Trump

Dr Lim mengatakan bahwa mayoritas pasien COVID-19 yang ia tangani di kliniknya di Clementi West belum menerima vaksin dalam satu hingga dua tahun terakhir.

"Dengan penurunan kekebalan … hal ini mungkin menyebabkan kerentanan yang lebih tinggi terhadap varian baru … terutama bagi mereka yang berisiko tinggi," tambahnya.

Direktur eksekutif dari Pusat Nasional Penyakit Menular, Dr Shawn Vasoo, mencatat bahwa pasien yang dirawat biasanya berusia lanjut, memiliki beberapa masalah medis, dan lebih rentan.

BACA JUGA:Sudrajat Djiwandono Minta Indonesia Tetap Luwes dan Seimbang Hadapi Kebijakan Tarif Trump

MOH dan CDA menyarankan masyarakat yang memiliki risiko tinggi mengalami gejala parah akibat COVID-19 untuk terus memperbarui vaksinasi mereka, dan merekomendasikan pemberian dosis tambahan sekitar satu tahun setelah dosis terakhir.

Kelompok yang dianggap berisiko antara lain orang berusia 60 tahun ke atas, individu dengan kondisi medis tertentu, dan penghuni fasilitas perawatan lansia.

"Petugas kesehatan serta mereka yang tinggal atau bekerja dengan individu yang rentan secara medis juga disarankan untuk menerima vaksin," ujar pihak berwenang.

"Individu lain yang berusia enam bulan ke atas yang ingin menerima vaksin COVID-19 juga tetap dapat melakukannya."

Vaksinasi COVID-19 tersedia di klinik dokter umum Healthier SG dan poliklinik.

Tenaga kesehatan juga mencatat bahwa semakin sedikit orang yang melakukan tes mandiri untuk mendeteksi penyakit ini.

Dr Chua Guan Kiat, direktur Chua Medical Clinic and Surgery, mengatakan bahwa beberapa pasien yang dites positif COVID-19 di kliniknya terkejut, karena mereka “mengira pandemi sudah berakhir.”

"Ambil langkah pencegahan yang diperlukan," kata Dr Chua. 

BACA JUGA:Amerika & Tiongkok Sepakat Turunkan Tarif, Genjatan Senjata Dagang Dimulai

Masyarakat umum disarankan untuk tetap menjalankan tindakan pencegahan serta menerapkan tanggung jawab pribadi dan sosial, kata MOH dan CDA.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya