Sinopsis Thunderbolts, Tim Antihero Marvel yang Dipaksa Berdamai dengan Trauma Masa Lalu

Sinopsis Thunderbolts, Tim Antihero Marvel yang Dipaksa Berdamai dengan Trauma Masa Lalu

Jadwal tayang film Thunderbolts dan sinopsis --Marvel Studios

POSTINGNEWS.ID - Marvel Studios menghadirkan babak baru dalam jagat sinematiknya, lewat film Thunderbolts, yang mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 30 April 2025.

Disutradarai oleh Jake Schreier (Beef, Robot and Frank), film ini menampilkan wajah-wajah lama yang sebelumnya hanya muncul di pinggiran cerita besar MCU.

Kini, mereka menjadi pusat perhatian—dalam sebuah tim yang dipaksa terbentuk, namun tidak pernah benar-benar saling percaya.

Alih-alih mengangkat tema heroisme klasik seperti yang biasa disuguhkan Marvel, Thunderbolts menawarkan sesuatu yang jauh lebih kelam dan personal.

Cerita berfokus pada sekelompok antihero dengan masa lalu penuh luka, yang direkrut oleh Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus) untuk menjalani misi rahasia berisiko tinggi.

BACA JUGA:Jonathan Frizzy Ditangkap Gegera Kasus Obat Keras, Rela Tunda Pengobatan demi Jalani Pemeriksaan

Sinopsis Thunderbolt

Anggotanya?

Yelena Belova (Florence Pugh), yang masih dihantui kehilangan Natasha Romanoff. Bucky Barnes alias Winter Soldier (Sebastian Stan), yang terus bergulat dengan bayang-bayang masa lalunya sebagai senjata pembunuh.

Red Guardian (David Harbour), yang ingin membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar parodi Captain America.

Ada pula Ghost (Hannah John-Kamen), yang hidup di antara dunia nyata dan tidak nyata karena kondisi tubuhnya yang tidak stabil. Taskmaster (Olga Kurylenko), yang kehilangan kendali atas dirinya sendiri bertahun-tahun, dan John Walker alias U.S. Agent (Wyatt Russell), mantan Captain America kontroversial yang masih berusaha menebus kesalahan.

Mereka semua adalah potret dari individu yang terluka, terbuang, dan pada titik tertentu… putus asa. Tak ada yang benar-benar ingin menjadi bagian dari tim ini. Namun di bawah tekanan, mereka dipaksa bekerja sama. Tak hanya untuk menyelesaikan misi, tapi juga untuk menghadapi trauma yang mereka sembunyikan selama ini.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Aplikasi Jobseeker Terbaik di Tengah Badai PHK, Apa Saja?

Produser eksekutif, Brian Chapek, menyebut film ini sebagai eksplorasi tentang “orang-orang yang berusaha mencari jati diri, di tengah rasa bersalah, pengkhianatan dan luka yang belum sembuh.”

Film ini juga memperlihatkan dinamika unik antarkarakter yang terbentuk bukan dari kepercayaan, tapi kebutuhan.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya