Produksi Beras Naik 14%, Mentan: Pangan Kita Sangat Aman

Menteri Pertanan Andi Amran 1200-Andi Khaerul-https://berita.news/wp-content/uploads/2024/06/Andi-Amran-Sulaiman-sebagai-Menteri-Pertanian-700x530.jpg
POSTINGNEWS.ID - Produksi beras nasional Indonesia dilaporkan meningkat signifikan hingga 14% per Juli 2025.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan capaian tersebut setelah mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 30 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Amran turut memaparkan langkah pemerintah dalam memperkuat sarana pertanian di seluruh wilayah.
BACA JUGA:SIKAT! Link DANA Kaget Hari Ini Berhadiah Saldo Rp150.000
Langkah itu mencakup distribusi pupuk, penyediaan benih unggul, hingga program perbaikan irigasi yang terus digenjot di berbagai daerah.
"Beliau (Prabowo) menanyakan perkembangan produksi beras kita sampai dengan distribusi. Mulai kondisi, mulai sarana produksi kita, pupuk, benih, irigasi, dan seterusnya," sebut Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu, 30 Juli 2025.
Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), stok beras nasional saat ini mencapai 4,2 juta ton.
Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan kapasitas produksi yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Cek Promo Hokben x Bank Mandiri Hari Ini, Bisa Dapat Potongan Harga Rp50.000!
Selain meningkatkan produksi, pemerintah juga berencana mencetak lahan sawah baru sebagai solusi jangka panjang pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.
Program ini akan difokuskan di beberapa daerah strategis, termasuk Merauke, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.
"Daerah-daerah yang telah ditentukan seperti Merauke, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan lain-lain. Insyaallah produksi kita cukup baik tahun ini," sebutnya.
Upaya lain yang menjadi fokus adalah peningkatan kualitas irigasi.
BACA JUGA:Viral! Opang Turunkan Paksa Penumpang Ojol di Tengah Hujan Deras
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News