Ekonom Sebut Aksi AS Serang Situs Nuklir Iran Berdampak Buruk Bagi Ekonomi dan Perdamaian Dunia

Ekonom Sebut Aksi AS Serang Situs Nuklir Iran Berdampak Buruk Bagi Ekonomi dan Perdamaian Dunia

Aksi Amerika Serikat (AS) serang situs nuklir Iran berdampak buruk bagi ekonomi dan perdamaian di dunia.--

JAKARTA, PostingNews.id - Rupanya, aksi Amerika Serikat (AS) serang situs nuklir Iran berdampak buruk bagi ekonomi dan perdamaian di dunia. Tiga situs nuklir itu adalah Fordow, Natanz, dan Esfahan,

Sejatinya, sejak operasi Rising Lion Israel, pasar global terdampak. Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menyebut pasar berjangka minyak mentah melonjak tajam.

"Dalam waktu singkat, harga minyak menyentuh 80 USD per barel dari sebelumnya menyentuh 78 USD per-barel. Diprediksi dalam 1 minggu ke depan bila ketegangan berlanjut bisa mencapai 110 USD per-barel. Bahkan, jika Iran benar-benar memblokir Selat Hormuz, harga bisa menembus USD 150–170 per barel," kata Achmad kepada wartawan, Senin 23 Juni 2025.  

BACA JUGA:Perusahaan di China Dikecam karena Terapkan Aturan Kerja Super Ketat, Ngemil dan Ngaca Didenda!

Keadaan diperburuk dengan keterlibatan langsung AS yang membombardir Iran. Alhasil, serangan itu memperluas lingkaran konflik.

Houthi di Yaman, misalnya, memperingatkan akan menyerang kapal perang AS di Laut Merah. Sementara Hizbullah di Lebanon diprediksi akan meningkatkan serangan ke utara Israel.

BACA JUGA:Luka Kecil Tapi Susah Sembuh? Awas Kena Penyakit Ini

Tidak hanya itu, Milisi Syiah di Irak, Afghanistan bahkan Suriah bisa bangkit dan melakukan serangan balasan.

Lebih parah, gangguan terhadap pasokan logistik dari Terusan Suez hingga jalur pelayaran Asia-Timur Tengah-Afrika akan akan merusak rantai pasok global.

Situasi ini disebut-sebut akan mengulang krisis keuangan 2007/2008, tetapi dalam skala yang jauh lebih parah. 

 

 

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler