Iran Sebut Israel Zionis Pengecut, Ancam Siapkan Serangan Balasan yang Lebih Dahsyat

Kedutaan Besar Iran di Jakarta mengutuk keras agresi militer rezim zionis Israel terhadap Republik Islam Iran. --Al Jazeera
JAKARTA, PostingNews.id – Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, secara tegas menyatakan bahwa langkah serangan balasan terhadap Israel adalah bentuk pembelaan diri yang sah dan sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB.
Boroujerdi menyebut serangan rudal Iran yang menyasar fasilitas ekonomi Israel merupakan respons atas agresi militer yang dilakukan rezim Zionis ke wilayah kedaulatan Iran.
“Kami bertindak berdasarkan prinsip membela diri melawan zionis pengecut. Jika mereka menyerang situs militer kami, maka balasan kami akan setimpal, bahkan bisa lebih kuat,” tegasnya kepada media.
Menurut Boroujerdi, dalih Israel yang mengklaim serangan mereka sebagai tindakan pencegahan dan pertahanan adalah tidak dapat diterima secara hukum internasional.
“Dalih mereka jelas bertentangan dengan hukum PBB. Serangan mereka bukan hanya melanggar kedaulatan kami, tapi juga melanggar ketentuan dalam Pasal 51 Piagam PBB tentang hak membela diri,” ungkapnya.
Boroujerdi memperingatkan bahwa agresi yang dilakukan Israel terhadap Iran dan negara-negara kawasan seperti Palestina dan Lebanon merupakan rangkaian pelanggaran berulang.
BACA JUGA:Punya Catatan Manis, Aldi Satya Mahendra Optimis Naik Podium di World Supersport 2025 Italia
“Ini bukan yang pertama dan tidak akan jadi yang terakhir. Umat Islam di seluruh dunia harus waspada. Ambisi mereka adalah menghancurkan negara-negara tetangga dan melakukan genosida terhadap Muslim,” ujarnya lantang.
Dubes Iran juga menyerukan kepada negara-negara di dunia dan organisasi internasional untuk segera mengambil tindakan menghentikan kekejaman yang dilakukan Israel.
“Kekacauan yang terjadi saat ini tidak hanya berdampak pada kawasan, tapi sudah menyentuh perekonomian dunia. Ancaman ini nyata. Dunia harus segera bergerak, jika tidak, ketidakstabilan akan terus meluas,” katanya.
Boroujerdi juga menegaskan bahwa gelombang solidaritas terus mengalir dari berbagai penjuru dunia Islam. Tokoh-tokoh politik, organisasi keislaman, dan masyarakat sipil disebut aktif menyatakan kecaman mereka terhadap agresi Israel.
“Dari pernyataan publik, kiriman bunga, hingga pesan WhatsApp yang kami terima, semuanya menunjukkan satu suara: kutukan keras terhadap agresi pengecut ini,” pungkasnya.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-