Lezatnya Kol Goreng Ternyata Bikin Kolesterol Naik dan Jantung Lemah, Begini Penjelasannya
Bahaya kol goreng--https://www.alodokter.com/kol-putih-ketahui-nutrisi-dan-6-manfaatnya
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kol goreng memang menggoda dengan kerenyahan dan rasanya yang gurih, tapi perlu diingat bahwa mengonsumsinya secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Dilansir dari Alodokter, Rabu (28/5/2025), saat digoreng sayuran kol menyerap banyak minyak hingga kandungan kalori dan lemak jahatnya meningkat drastis.
Minyak goreng, terutama yang dipakai berulang, cenderung memicu peningkatan berat badan karena akumulasi lemak dalam tubuh.
BACA JUGA:Tia Zakher Pamer Wajah Aneh usai Perawatan Caveman Method, Dermatolog: Tidak Direkomendasikan
Akibatnya, risiko obesitas pun meningkat dan kamu jadi lebih mudah merasa lelah saat beraktivitas sehari-hari
Lebih dari itu, kol goreng juga dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Lemak jenuh dan lemak trans yang terbentuk saat penggorengan suhu tinggi berpotensi menaikkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Plak kolesterol ini bisa menumpuk di pembuluh darah, menyumbat aliran, dan memicu penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke.
BACA JUGA:Musim Hujan Rawan Penyakit, Begini Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat
Jadi, meski enak, kol goreng bukan pilihan ideal buat menu harian kamu
Proses memasak dengan minyak panas tinggi juga merusak sebagian besar nutrisi alami kol, seperti vitamin C, vitamin K, dan serat.
Sayuran yang seharusnya menyehatkan ini justru kehilangan khasiat antioksidan dan antiinflamasi saat digoreng.
Selain itu, pembentukan senyawa karsinogenik seperti akrilamida selama penggorengan dapat meningkatkan potensi risiko kanker jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Miss England Milla Magee Ungkap Keboborkan Ajang Miss World: Saya Merasa seperti Pelacur!
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
