Viral! Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Solo Baru Umumkan Nonhalal setelah 52 Tahun Beroperasi

Bhabinkamtibmas pun menyampaikan imbauan agar pemilik mengganti spanduk atau banner yang sebelumnya tidak mencantumkan informasi non-halal.

Langkah ini diambil guna menghindari kesalahpahaman di kalangan konsumen dan menjaga kenyamanan masyarakat.

“Kami mengimbau seluruh pelaku usaha kuliner agar memberikan informasi yang jujur dan terbuka kepada masyarakat, terutama terkait bahan makanan yang digunakan. Hal ini penting demi menjaga kenyamanan dan kepercayaan konsumen,” jelas Kepala Polsek Jebres Komisaris Polisi (Kompol) Murtiyoko dalam keterangannya, pada hari Sabtu, 24 Mei 2025.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi pelaku usaha di sektor kuliner untuk lebih terbuka dan jujur dalam memberikan informasi kepada publik.

BACA JUGA:Daftar Harga Emas Batangan Antam Hari Ini

Terutama di daerah seperti Solo yang mayoritas penduduknya memegang teguh prinsip halal dalam konsumsi makanan.

Keterangan jelas dan jujur mengenai kehalalan makanan bukan hanya bentuk tanggung jawab, tetapi juga menunjukkan itikad baik dari pengusaha kepada konsumennya.

Transparansi dalam usaha kuliner kini menjadi hal yang tidak bisa diabaikan, terlebih di era digital di mana informasi menyebar dengan cepat.

Klarifikasi yang disampaikan oleh Ayam Goreng Widuran diharapkan bisa meredam keresahan publik serta menjadi pelajaran penting bagi pelaku usaha lain.

BACA JUGA:Erick Tohir Tanggapi Aksi Bobotoh Nyalakan Flare di Stadion GBLA: Itulah Animo Penonton

Pihak aparat pun berkomitmen untuk terus memantau dan mengedukasi para pengusaha makanan agar mematuhi standar keterbukaan informasi kepada konsumen.

Dengan begitu, kenyamanan dan kepercayaan antara pelaku usaha dan pembeli bisa terus terjaga dan ditingkatkan.