Buruan Cek Bansos PKH dan Catat Cara Pencairannya!

Buruan Cek Bansos PKH dan Catat Cara Pencairannya!

Cek Bansos PKH, Catat Cara Pencairannya!-Ilustrasi-Istimewa

POSTINGNEWS.ID - Pencairan bansos PKH akan kembali dimulai. Pemerintah akan menyalurkan bansos ini berdasarkan data NIK KTP yang terdaftar pada Kementerian Sosial.

 

Yuk, simak jadwal, besaran bansos dan cara pencairannya berikut ini!

 

BACA JUGA:Segera Cek Bansos PKH Tahap II, Sekarang Langsung dari HP!

 

Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) merupakan program bantuan Kementerian Sosial kepada masyarakat miskin. Bansos ini bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat dan mendorong kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Melalui program ini, masyarakat dengan kriteria tertentu akan mendapat bantuan berupa uang tunai yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya masing-masing.

 

Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (bansos PKH). Pencairan tahap kedua tahun 2025 ini direncanakan berlangsung selama periode April sampai Juni 2025.

 

Masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial (bansos) pasti menantikan informasi penyaluran program seperti PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pemerintah telah memastikan penyaluran bansos ini akan tetap dilakukan, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi kunci utama untuk mengecek status penerimaan bantuan. Lantas bagaimana cara mengecek penerimaan bansos PKH 2025?

 

Cara Mengecek Penerima Bansos 2025

 

Proses pengecekan penerima Bansos PKH kini semakin mudah. Penerima dapat melihat status penerimaannya melalui situs web resmi maupun aplikasi mobile. Perlu digarisbawahi, penyaluran bansos PKH tahun 2025 ini dilakukan secara bertahap.

 

Besaran bansos PKH pun bervariasi tergantung kategori penerima; mulai dari ibu hamil, anak usia dini, siswa sekolah, penyandang disabilitas, hingga lansia. NIK KTP menjadi faktor penting dalam proses verifikasi dan penyaluran bansos ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

 

BACA JUGA:Vasektomi Jadi Syarat Bansos, Simak Penjelasan dan Efektivitasnya

 

Dalam memaksimalkan bantuan ini, pemerintah memastikan bantuan tepat sasaran. Pendataan penerima bansos juga telah mengalami perubahan, Sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kini beralih ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk meningkatkan akurasi data dan mencegah penyaluran yang tidak tepat. Dengan sistem baru ini, diharapkan bantuan sosial dapat sampai ke tangan mereka yang benar-benar membutuhkan.

 

Ada dua cara mudah untuk mengecek status penerimaan bansos PKH dan BPNT 2025 menggunakan NIK KTP. Berikut panduannya:

 

1.Melalui situs resmi Kemensos

 

  • Buka situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Isi data sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
  • Ketik kode huruf captcha yang muncul di layar.
  • Klik tombol “Cari Data”.

 

Sistem akan menampilkan informasi status penerima bansos, termasuk jenis bantuan, nama penerima, dan periode pencairan.

 

2. Melalui aplikasi Cek Bansos

 

  • Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store atau App Store. 
  • Setelah mengunduh dan menginstal aplikasi, buat akun dengan mengisi data diri lengkap sesuai KTP, termasuk NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), alamat, nomor HP, dan alamat email. 
  • Setelah verifikasi email, login dan cek status penerima bansos melalui menu 'Profil'. 
  • Sistem akan menampilkan informasi status penerima bansos, termasuk jenis bantuan, nama penerima, dan periode pencairan.

Baik melalui situs web maupun aplikasi, pastikan selalu memasukkan data yang akurat dan sesuai dengan data di KTP. Hal ini sangat penting untuk memastikan hasil pencarian yang tepat dan menghindari kesalahan informasi.

 

Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025

 

Pencairan bansos PKH dilakukan sebanyak empat tahap sepanjang tahun 2025, rincian jadwal pencairan Bansos PKH diantaranya:

 

  • Tahap 1: Januari – Maret 2025
  • Tahap 2: April – Juni 2025
  • Tahap 3: Juli – September 2025
  • Tahap 4: Oktober – Desember 2025

Jadwal pencairan Bansos PKH 2025 ini berdasarkan informasi yang dibagikan di situs Kemensos dan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu, tergantung hasil verifikasi dan validasi data yang dilakukan Kemensos dan dinas sosial daerah. Masyarakat disarankan untuk rutin memantau informasi dari saluran resmi atau pendamping PKH di wilayah masing-masing.

 

Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025 diperkirakan akan dilakukan pada bulan Mei atau paling lambat Juni 2025. Namun, informasi resmi mengenai tanggal pasti pencairan masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Untuk itu, selalu perhatikan informasi resmi dari pemerintah melalui saluran-saluran komunikasi resmi.

 

Pencairan bansos dapat dilakukan melalui beberapa bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN). Pastikan selalu memeriksa rekening bank yang terdaftar untuk menerima bantuan.

 

Besaran Bansos PKH 2025

 

Besaran bansos PKH 2025 bervariasi tergantung kategori penerima. Berikut rinciannya:

 

  • Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
  • Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
  • Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
  • Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
  • Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
  • Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
  • Kategori Lanjut Usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun

Perlu diperhatikan bahwa besaran bantuan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemerintah.

 

Tips Agar Pencairan Bantuan Berjalan Lancar

 

Untuk memastikan pencairan bansos PKH berjalan lancar, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan

 

  • Pastikan data kependudukan valid dan terdaftar di DTKS. Jika data belum terdaftar, segera urus pendaftarannya sebelum tanggal pencairan bansos PKH.
  • Laporkan setiap perubahan data, seperti status pendidikan, kehamilan, atau yang lainnya, kepada pendamping PKH.
  • Gunakan dana bantuan sesuai kebutuhan pokok, seperti pendidikan anak dan layanan kesehatan keluarga.

Manfaatkan bantuan sosial untuk mendorong kesejahteraan keluarga. Penyalahgunaan bantuan dapat memicu kerugian bagi diri sendiri dan berpotensi tidak menerima bantuan di kemudian hari. Program PKH tetap menjadi salah satu instrumen penting untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi dinas sosial terdekat atau akses laman resmi Kemensos RI.

 

Itulah informasi pencairan bansos PKH pada bulan Mei 2025.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya