Konslet! Donald Trump Pakai Pakaian Mirip Paus Fransiskus

POSTINGNEWS.ID - Donald Trump berulah lagi. Ia kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah mengunggah foto dirinya mengenakan pakaian mirip Paus Fransiskus di media sosial.

Dalam foto yang dihasilkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu, Trump terlihat mengangkat jari telunjuknya, menyerupai gambar yang biasa ditemui dalam acara keagamaan.

Meski foto tersebut merupakan hasil rekayasa AI, unggahan ini memicu kontroversi. Banyak yang merasa tersinggung dengan konten tersebut, terutama mengingat Trump baru saja menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada minggu lalu dalam kunjungan luar negeri pertamanya setelah kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

Salah seorang pengguna media sosial, @mama.wass, menanggapi unggahan tersebut dengan keras dalam komentar berbahasa Inggris.

"Saya mencintai Trump. TAPI sebagai seorang Katolik yang taat, ini sangat menjijikkan dan sama sekali salah. HAPUS! Terburuk dan TIDAK SAMA SEKALI LUCU????," ujarnya, menyuarakan ketidaksetujuan atas foto tak pantas itu.

Seorang pengguna lain yang mengaku berasal dari Roma, @notmariella, juga menyampaikan kekecewaannya.

"Saya dari Roma dan dulunya sangat menghormati Anda, Tuan Trump. Tapi ini sudah keterlaluan. Kami menyambut Anda minggu lalu di pemakaman Paus dengan penuh rasa hormat dan pengamanan ketat. Anda bilang kemenangan Anda berkat umat Katolik, tapi kini Anda malah memposting sesuatu yang mengejek Paus? Ini bukan lelucon, ini menyinggung. Anda adalah Presiden, bukan Tuhan. Tunjukkan sedikit kerendahan hati dan berhentilah mempermainkan hal-hal yang dihormati orang lain." tulisnya.

Tindakan Trump ini kembali mengingatkan pada hubungan yang tegang antara dirinya dan Paus Fransiskus, yang dikenal kerap mengkritik kebijakan-kebijakan Trump.

Paus Fransiskus, yang memimpin Gereja Katolik selama masa jabatan Trump, pernah mengkritik keras rencana pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko yang menjadi salah satu janji utama Trump saat kampanye 2016.

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan pada November 2024, sekitar 20 persen warga Amerika Serikat adalah pemeluk Katolik, dan sekitar 60 persen dari mereka menyatakan dukungan terhadap Trump.

Meski demikian, unggahan foto ini mengundang reaksi beragam, dengan sebagian besar meresponsnya sebagai langkah yang tak sensitif terhadap simbol-simbol keagamaan yang dihormati banyak orang.