Jangan Sampai Terjebak! Ini Dia Titik Rawan Macet Tol Trans-Jawa Mudik Ini

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Sebagai langkah persiapan menghadapi mobilitas masyarakat yang tinggi saat arus mudik Lebaran 2025, Korlantas Polri telah menginventarisasi beberapa titik di Tol Trans-Jawa yang berpeluang besar mengalami kemacetan.

Titik-titik ini ditandai dengan adanya bottle neck atau area penyempitan jalan yang dapat memicu terjadinya penumpukan kendaraan.

Dengan adanya pemetaan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mencari alternatif perjalanan jika diperlukan.

BACA JUGA:Di Balik 'Dugaan' Ridwan Kamil Selingkuh, Berikut 5 Alasan Pasangan Selingkuh Meski Sudah Menikah

Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, selaku Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, mengutarakan bahwa kilometer 188 memegang fungsi sebagai titik penstabil dalam konteks penerapan rekayasa lalu lintas one way, terlepas dari apakah sistem tersebut diterapkan pada jalur A ataupun jalur B.

Dengan demikian, kilometer 188 menjadi lokasi strategis dalam manajemen arus lalu lintas satu arah.

Sebagai tambahan informasi, kilometer 188, kawasan Cikatama, dan wilayah Kalikangkung juga ditetapkan sebagai titik-titik krusial lainnya yang patut diperhatikan.

“Km 188 ini adalah penyeimbang, penyeimbang antara apabila diberlakukan one way antara jalur A maupun jalur B, maka akan kita seimbangkan di sini. Ini menjadi titik krusial juga di Km 188, kemudian Cikatama, Pejagan, dan Kalikangkung,” ungkap Slamet.

BACA JUGA:Geger! Ridwan Kamil Diduga Selingkuh dengan Wanita Seksi Sampai Punya Anak

Sebagai tindakan pencegahan terhadap insiden di jalur-jalur bottle neck, sejumlah personel telah ditempatkan dalam kondisi siaga.

Tugas utama mereka adalah mengurai potensi kepadatan arus lalu lintas yang mungkin terjadi di Km 47, Km 70, dan Km 101.

Empat hari menjelang perayaan Idulfitri, tepatnya pada hari Rabu tanggal 26 Maret tahun 2025, Korlantas Polri memvisualisasikan adanya pergerakan trafik kendaraan yang lumayan tinggi menuju ke arah timur.

Angka yang tercatat menunjukkan bahwa sekitar 5.000 hingga 6.000 kendaraan bergerak ke arah tersebut.

BACA JUGA:Puasa Ala Anak Kost: Survei Cove Ungkap Cara Jalani Ramadan di Kosan