Geram! Ayah Prada Lucky 'Mengamuk' karena Anaknya Tewas Diduga Dianiaya Senior TNI, Siapa Pelakunya?

Sersan Mayor Cristian Namo, ayah dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), tak kuasa membendung emosi ketika mengetahui putranya meninggal dunia, diduga akibat penganiayaan oleh seniornya sendiri di lingkungan TNI AD.--X TamaBaseG_DJJ
POSTINGNEWS.ID –--- Sersan Mayor Cristian Namo, ayah dari almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), tak kuasa membendung emosi ketika mengetahui putranya meninggal dunia, diduga akibat penganiayaan oleh seniornya sendiri di lingkungan TNI AD.
Prada Lucky bukan sembarang prajurit.
Ia baru saja dilantik sebagai anggota aktif TNI Angkatan Darat pada Juni 2025, setelah menjalani masa pendidikan militer sejak Februari 2025.
Namun kebanggaan yang seharusnya dirasakan keluarga justru berubah menjadi duka mendalam.
Lima bulan setelah pelantikan, Lucky meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
“Saya tentara! Tentara Merah Putih! Nyawa saya taruhan. Gak ada yang berani sentuh saya, gak ada yang berani tutup mulut siapa-siapa!” ucap Cristian Namo, ayah Prada Lucky.
BACA JUGA:Waduh! Rumah Prajurit Mangkrak, Dudung Dibilang Kena Getah Warisan Pejabat Lama
Dengan suara bergetar karena emosi, Sersan Mayor Cristian menegaskan bahwa dirinya tak akan tinggal diam.
Ia menyatakan siap menempuh dua jalur—militer dan kemanusiaan—demi menuntut keadilan untuk anaknya yang gugur bukan di medan perang, tapi di lingkungan yang seharusnya melindungi.
“Silakan jalur tentara mengurus keadilan, saya juga pakai jalur HAM sebagai manusia. Kalau bisa semua dihukum mati, biar tak ada Lucky-Lucky yang lain,” katanya tegas kepada media.
Pernyataan Cristian viral di media sosial dan memicu gelombang simpati serta kemarahan dari publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News