900 Kali Gempa dalam 2 Minggu, Warga Jepang Ketakutan hingga Tak Bisa Tidur

JAKARTA, PostingNews.id -  Kondisi was-was dialami ratusan warga di Kepulauan Tokara, Jepang bagian selatan, dalam dua minggu terakhir.

Lebih dari 900 kali gempa bumi mengguncang wilayah tersebut sejak 21 Juni 2025, membuat warga hidup dalam ketegangan dan kelelahan ekstrem.

Gempa terbaru berkekuatan 5,5 magnitudo terjadi pada Rabu (3/7), memperkuat status aktivitas seismik di wilayah ini sebagai "sangat aktif", menurut Badan Meteorologi Jepang dilansir dari BBC.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan serius ataupun peringatan tsunami, namun pemerintah setempat telah mengingatkan warga untuk siaga evakuasi kapan saja jika situasi memburuk.

“Menyeramkan bahkan hanya untuk tidur,” ujar seorang warga kepada stasiun televisi MBC.

“Kami hidup dalam ketakutan. Rasanya seperti tanah tidak pernah berhenti bergerak.”

BACA JUGA:AnyMind Group mendapatkan hak distribusi eksklusif untuk merek kosmetik Jepang THREE di Indonesia

Kepulauan Tokara terdiri dari 12 pulau, namun hanya tujuh yang berpenghuni, dengan populasi total sekitar 700 jiwa.

Sebagian besar pulau tidak memiliki fasilitas kesehatan memadai.

Untuk mendapat pertolongan medis darurat, warga harus menempuh perjalanan laut sekitar enam jam ke ibu kota prefektur Kagoshima.

Tak hanya guncangan, warga juga melaporkan mendengar suara aneh seperti gemuruh dari laut sebelum gempa datang—terutama di malam hari.

Hal ini disampaikan oleh Chizuko Arikawa, warga Pulau Akuseki yang menjalankan peternakan sapi bersama suaminya.

“Itu sangat menakutkan dan membuat bulu kuduk berdiri. Suaranya datang dari laut, lalu tak lama gempa terjadi,” katanya kepada The Asahi Shimbun.

“Kami semua sudah lelah. Kami hanya ingin guncangan ini berhenti,” tambahnya.