Sekolah di Bekasi Rusak 80%, Atap Bolong Ancam Keselamatan Siswa dan Guru

Sekolah di Bekasi Rusak 80%, Atap Bolong Ancam Keselamatan Siswa dan Guru

Tiga ruang kelas di SDN 4 Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, mengalami kerusakan hingga 80 persen.--Kemendikdasmen

Dalam kunjungannya, ia turut menyaksikan demonstrasi penggunaan papan interaktif oleh guru di depan para siswa, sebagai langkah awal menuju pembelajaran yang lebih modern dan interaktif.

Kegiatan ini turut diisi dengan siaran langsung pidato Presiden Prabowo dari SDN Cimahpar 5 Bogor. Dalam pidatonya, Presiden menegaskan pentingnya membangun pendidikan yang adil, inklusif, dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.

BACA JUGA:Mahasiswa S2! Riwayat Pendidikan Firsta Yufi Amarta Putri, Putri Indonesia 2025

Irjen Kemendikdasmen pun mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat maupun dunia usaha, untuk ikut mendukung percepatan revitalisasi sekolah.

“Ini pekerjaan besar yang tidak bisa ditangani pemerintah pusat sendiri. Kita butuh gotong royong,” ucapnya.

Meski ruang kelas SDN 4 Padurenan rusak parah, harapan baru kini mulai tumbuh. Dengan dimulainya revitalisasi dan masuknya dukungan teknologi, sekolah-sekolah di Bekasi diharapkan bisa kembali menjadi ruang yang aman, nyaman dan inspiratif bagi generasi penerus bangsa.

Kegiatan Hardiknas 2025 di Bekasi ditutup dengan sesi foto bersama, ramah tamah dengan warga sekolah, serta dialog singkat antara Irjen Kemendikdasmen dengan perwakilan guru dan dinas pendidikan Kota Bekasi.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler