Titik Temu Damai? Presiden Palestina Minta Hamas Bebaskan Sandera dan Letakkan Senjata

Upaya Presiden Palestina Terhadap Hamas-Ilustrasi-Istimewa
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengajukan tuntutan kepada Hamas untuk menyerahkan kendali penuh atas Jalur Gaza.
Ia juga menginginkan Hamas menyerahkan semua senjata mereka kepada Otoritas Palestina.
Presiden Abbas juga mengeluarkan permintaan agar Hamas membebaskan tanpa syarat para sandera Israel di Gaza, dan mengalihkan fokus menjadi gerakan politik.
BACA JUGA:Jeratan Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi: Akankah Suara Keadilan Bergema?
"Hamas telah memberikan alasan kepada pendudukan kriminal untuk melakukan kejahatannya di Jalur Gaza, yang paling menonjol adalah menahan para sandera," ungkap Abbas, Rabu 23 April 2025.
"Saya yang membayar harganya, rakyat kami yang membayar harganya, bukan Israel. Saudaraku, serahkan saja mereka,"
Hal itu diungkapkan pemimpin Otoritas Palestina dalam pidato yang ditayangkan di televisi, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis 24 April 2025.
Abbas mengeluarkan pernyataan itu dalam pidato yang disampaikan pada pertemuan di Ramallah, Tepi Barat.
BACA JUGA:Perputaran Dana Judol di 2025 Melesat Naik, PPATK Ungkap Faktanya!
Pertemuan itu diharapkan menjadi kesempatan penunjukan penggantinya, sebagai upaya menjawab keraguan internasional mengenai keberlangsungan Otoritas Palestina di masa yang krusial bagi wilayah tersebut.
Abbas mengkritik tajam serangan yang digagas oleh Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Ia menyatakan bahwa serangan itu memberikan justifikasi bagi Israel untuk merusak parah Gaza.
Israel mengerahkan kekuatan militer terhadap Hamas di Gaza setelah serangan yang diadakan oleh kelompok Hamas.
BACA JUGA:Berdoa Dulu, Baru Bertarung! 18 Ribu Peserta Serbu UTBK-SNBT 2025 IPB Demi Kursi Kampus Negeri
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-