Dunia Berduka: Prabowo Soroti Kepergian Sang Mercusuar Kemanusiaan, Paus Fransiskus

Dunia Berduka: Prabowo Soroti Kepergian Sang Mercusuar Kemanusiaan, Paus Fransiskus

Belangsukawa Prabowo atas Wafatnya Paus Fransiskus-Ilustrasi-Istimewa

Presiden Prabowo juga mengenang dengan hangat lawatan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun sebelumnya. 

Menurut beliau, kunjungan bersejarah tersebut telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan, bukan hanya bagi komunitas umat Katolik di Indonesia, tetapi juga menyentuh relung hati seluruh bangsa.

Momen tersebut, lanjut Presiden, menjadi simbol persatuan, toleransi, dan kehangatan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia. 

Kehadiran Sri Paus saat itu membawa pesan kedamaian dan cinta kasih yang mendalam, yang melampaui batas-batas agama dan kepercayaan, serta semakin memperkuat harmoni di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.

BACA JUGA:Kebijakan Trump Picu Amarah Publik, Ribuan Orang Demo Serentak di AS

"Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua," tulisnya.

"Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati," tuturnya.

Sebagai bagian dari ungkapan dukacitanya, Presiden Prabowo Subianto menyertakan sebuah foto kenangan dalam unggahan media sosialnya. 

Gambar tersebut mengabadikan momen pertemuan hangat antara beliau dengan Paus Fransiskus, yang terjadi saat kunjungan bersejarah sang pemimpin spiritual ke Indonesia pada bulan September 2024. 

BACA JUGA:Lisa Mariana Terancam 12 Tahun Penjara Jika Terbukti Bohong di Kasus Dugaan Anak Ridwan Kamil

Dalam foto tersebut, terlihat jelas bagaimana Presiden Prabowo menunjukkan rasa hormatnya dengan menyalami Paus Fransiskus sambil menundukkan kepala, sementara Sri Paus menyambutnya dengan senyuman tulus yang mencerminkan kehangatan dan kedamaian.

Sebagai informasi tambahan, berita duka ini membawa kabar bahwa Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya di usia 88 tahun. 

Selama masa kepemimpinannya, beliau dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dalam menyebarkan pesan perdamaian dan kasih sayang, serta menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. 

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dan seluruh umat manusia.

BACA JUGA:Impian Lolos PTN di UTBK SNBT 2025? Pastikan Pakaianmu Sesuai Aturan! Hindari Larangan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News