Akhirnya, Kenzi Bayi Obesitas 27 Kg Dirujuk ke RSCM

Akhirnya, Kenzi Bayi Obesitas 27 Kg Dirujuk ke RSCM

Bayi kelebihan bobot 27kg-@sehatindah-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bayi yang memiliki bobot badan berlebihan atau bisa dikatakan obesitas hingga 27 kg yang bernama Kenzi akhirnya dirujuk ke RSCM.

Saat ini di RSCM, Kenzi ditangani oleh 10 dokter spesialis untuk observasi obesitasnya.

Kenzi selanjutnya akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apa faktor penyebab obesitas yang ia alami.

BACA JUGA:KOK BISA? Hartanya 'Mendekati' Kekayaan Sri Mulyani, KPK Sigap Usut Sumber Kekayaan Rafael Alun Trisambodo: Jumlahnya...

Dijelaskan Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina Bekasi, Prof. Dr. dr. Aryono Hendarto, SpA (K) menyebut dirujuknya Kenzi ke RSCM ini karena rumah sakit tersebut memiliki tim dokter untuk menangani kasus yang dialami sang bayi.

Selain itu, Kenzi juga sudah menjalani konsultasi di Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi pada hari ini, Jumat 24 Februari 2023.

“Ini semuanya yang harus kita evaluasi, sehingga untuk kasus-kasus jarang seperti ini nih kebetulan RSCM sudah punya timnya. Sudah ada timnya yang memang menangani seperti ini, jadi itu yang harus dievaluasi,” tutur Aryono di RSCM Jumat, 24 Februari 2023.

Bayi berusia 16 bulan tersebut, diketahui lebih lanjut akan menjalani pemeriksaan keseluruhan mulai dari gizi, paru-paru, tulang, endokrin, pencernaan hingga darah. Dalam rangkaian pemeriksaan kasus Kenzi, sedikitnya ada 10 orang dokter spesialis dari bidang keilmuan yang berbeda akan terlibat.

BACA JUGA:HORE..! Mudik Gratis Lebaran 2023 Kemenhub Bisa Angkut Motor Pemudik Pakai Kereta, Begini Cara Daftar dan Syaratnya

“Kita punya 14 (dokter) disiplin, paling tidak 10 disiplin itu terlibat dalam penanganan. Sudah ada timnya sendiri, jadi bukan dibentuk karena pasien ini. Kami sudah ada tim, namanya tim penyakit langka,” tutur dr. Aryono lagi.

Sebagaimana diketahui, memiliki bobot badan yang ebrlebih juga memperngaruhi salah satu kesehatan tubuh yaitu pernafasan.

Beberapa bahaya yang bisa mengancam bayi obesitas adalah tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi, hal ini berisiko menyebabkan penyakit jantung.

Selain itu, bayi obesitas juga memiliki risiko untuk mengalami pubertas awal dan gangguan tidur.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: