Pria Asal Lampung Ditemukan Tewas di Tangerang, Terdekap di Dalam Karung dengan Kondisi Mengenaskan!

Minggu 27-04-2025,14:41 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

Rombongan yang terdiri dari Kandek, ibunda Maysaroh yang berduka, adik Mat Kaisar, serta bibi Dahlena, turut ditemani oleh wakil rakyat dari Lampung Selatan, Agus Sartono. 

Pagi menjelang saat mereka tiba di RSUD Kabupaten Tangerang, dan tanpa menunda, tujuan utama mereka adalah Instalasi Pemulasaraan Jenazah. 

Di sanalah, dengan hati berdebar, mereka akan memastikan apakah jasad yang ditemukan itu benar-benar orang terkasih mereka, Al Bashar.

BACA JUGA:KPK Amankan Moge Ridwan Kamil: Ada Apa dengan Laporan Kekayaannya?

“Ciri-cirinya sangat jelas. Gigi korban berantakan, ada tahi lalat di punggung kiri, serta mengenakan pakaian dan ikat pinggang milik adiknya. Itu yang menguatkan keyakinan kami,” ungkap Kandek.

Setelah identitas Al Bashar terkonfirmasi secara ilmiah melalui kerja tim Inafis Polres Metro Tangerang Kota, yang juga mencatatnya sebagai warga RT 03/RW 06, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, fakta pahit tentang kekerasan yang dialaminya semakin terungkap. 

Keluarga yang berduka kini bersuara lantang, menuntut keadilan atas kematian Al Bashar. 

Hasil autopsi dari RSUD Kota Tangerang memperjelas adanya luka-luka akibat kekerasan di sekujur tubuh korban, termasuk di tangan, jari, dahi bagian kiri, serta luka terbuka yang mengerikan di kepala dan rahang.

BACA JUGA:Jangan Sampai Kelewatan! Begini Cara Daftar Lowongan Kerja PPSU DKI Jakarta

Luka-luka tersebut diduga kuat disebabkan oleh pukulan benda tumpul dan sayatan benda tajam, mengindikasikan adanya perlawanan atau penyiksaan sebelum nyawa Al Bashar direnggut.

“Melihat kondisinya, jelas ini bukan kematian wajar. Kami berharap pihak kepolisian bisa segera mengungkap pelakunya,” ucap Kandek.

Rasa duka mendalam mendorong keluarga Al Bashar untuk segera memulangkan jenazahnya ke Desa Sukabanjar pada hari yang sama. Di sana, di tanah kelahirannya, Al Bashar akan dikebumikan. 

Saat ini, berbagai urusan administrasi terkait kepulangan jenazah sedang diupayakan oleh pihak keluarga. 

BACA JUGA:Transformasi Mobilitas ASN Jakarta: Rabu Wajib Angkot, Sanksi Jadi Palang Pintu!

Sementara itu, alur informasi mengenai tragedi ini terus berjalan. 

Kapolsek Sidomulyo, Iptu Sugiyanto, membenarkan bahwa setelah menerima kabar resmi dari Polda Metro Jaya, pihaknya telah memberitahukan identitas korban kepada perangkat desa.

Kategori :