Ganjar Pranowo Kena Sanksi PDIP: Saya Dipanggil Sudah Tiga Kali

Ganjar Pranowo Kena Sanksi PDIP: Saya Dipanggil Sudah Tiga Kali

Ganjar Pranowo-@ganjar_pranowo-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ganjar disanksi oleh PDIP buntut pernyataannya yang mengaku siap menjadi capres 2024, Ganjar Pranowo mengaku telah dipanggil oleh pengurus PDI Perjuangan sebanyak tiga kali terkait komunikasi politiknya di publik.

Namun, Ganjar menerima teguran PDIP dan mematuhi keputusan Ketum Megawati Soekarnoputri ihwal ini.

"Saya dipanggil sudah tiga kali," kata Ganjar di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Terancam Hukuman Mati, Ternyata Pelaku Penusukan Bocah 12 Tahun di Cimahi Dijerat 3 Pasal Berlapis ini!

Ganjar mendukung langkah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun yang telah memberikan penjelasan ke publik atas pernyataannya.

Dia menganggap sanksi lisan itu sebagai perbaikan dari komunikasi publiknya.

"Saya terima kasih dari Pak Sekjen dari Dewan Kehormatan yang tadi sudah memberikan banyak penjelasan, clearance pada statement saya dan tentu sebagai kader saya taat dan tadi diberikan sanksi lisan tentu ini bagian dari komunikasi publik yang rasanya harus memperbaiki. Dan tentu saja yang kedua Pak Sekjen juga bicara PDIP Perjuangan, juga baju saya, semua keputusan terkait dengan pilpres keputusan Ketua Umum, jadi semua pasti akan mengikuti," ujar Ganjar di DPP PDIP, Jakarta Pusat Senin, 24 Oktober 2022.

Ganjar mengatakan bahwa dirinya akan patuh dan taat dengan aturan PDI Perjuangan. Bahkan Ganjar memamerkan seragam partai yang dia kenakan saat dipanggil ke Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Akhirnya! Penyebab Korban Meninggal Dalam Tragedi Kanjuruhan Terkuak, Komnas HAM Beberkan Fakta Mengejutkan

"Dan tentu saja yang kedua, Pak Sekjen sudah bicara, lihat baju saya, semua keputusan terkait pilpres adalah keputusan ketum. Jadi semua pasti akan mengikuti," kata Ganjar.

Diketahui, Ganjar Pranowo sempat menyatakan kesiapan mencalonkan diri sebagai presiden pada 18 Oktober lalu. Ganjar menjelaskan semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden.

Namun, beberapa hari kemudian Ganjar mengubah pernyataannya. Ia mengatakan keputusan soal Capres merupakan kewenangan penuh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: