Yuk! Santap Gulai Ikan Semah di Jambi

Yuk! Santap Gulai Ikan Semah di Jambi

Gulai ikan semah khas kerinci-Istimewa---

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID ­– Indonesia sangat kaya akan kuliner laut, khususnya ikan. Saat ini anda bisa menikmati gulai ikan semah tanpa perlu ke kerinci.

Bukan hanya ikan laut saja, ikan air tawar juga menjadi menu wajib dari restoran tradisional seantero Indonesia, karena mudah dikembang biakkan. Harga direstorat ini juga sangat bersahabat.

Tapi ada satu jenis ikan air tawar khas Indonesia yang langka dan nikmat rasanya. Ikan semah namanya. 

Ikan semah hanya hidup di perairan Kalimantan dan sungai arus deras Batang Meringin di kabupaten Kerinci, provinsi Jambi. 

Masa pertumbuhan ikan semah butuh waktu bertahun-tahun, menjadikan ikan semah tidak mungkin untuk dibudidayakan secara swadaya seperti ikan air tawar pada umumnya.

BACA JUGA:ROTI Public Expose 2022: Paparkan Strategi Akurat Tingkatkan Penjualan

Ciri khas lain ikan semah adalah sisiknya yang garing dan gurih juga dapat disantap, bahkan menjadi bagian favorit berbagai kalangan.

Pada masa lalu, ikan ini hanya dapat disajikan bagi kaum priyayi dan jamuan bagi bangsawan yang dating ke Kerinci. Hari ini, ikan semah sudah dapat dinikmati di berbagai restoran khas Kerinci. 

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati gulai ikan semah adalah Haza Resto & Café di kota Jambi, yang baru saja dibuka minggu ini. 

“Ikan semah sangatlah unik. Hanya hidup di Kerinci dan cara mendapatkan nya sangat sulit yaitu harus menyelam di saat malam dengan menggunakan tombak atau alat khusus," ujar mantan Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin dilansir Selasa 8 Maret 2022.

Pria yang juga merupakan pemilik Haza Resto and Café ini mengatakan, Ikan Semah paling diminati oleh para tamu. Sebab ikan itu hanya bisa didapatkan di Kerinci. 

BACA JUGA:Hai Mom, Ini Lho Resep Takjil Lumpia Goreng Tanpa Garam, Bikinnya Mudah Kok

"Ikan ini hanya bisa di dapatkan di Kerinci dan rasa nya sangat enak apalagi rasa sisik ikan nya yang sangat gurih, yang biasanya ikan lain sisiknya tidak di makan,” ujar Zainal Abidin. 

Dia mengatakan bahwa Ikan ini juga menyelamatkan masyarakat di sekitar danau Kerinci dan sungai Batang Merangin, ikan ini adalah ujung tombak perekonomian masyarakat Kerinci khususnya di daerah tersebut.

 

 

 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: