Heboh! Fenomena Waterspout di Kota Sorong

Heboh! Fenomena Waterspout di Kota Sorong

Heboh! Fenomena Waterspout di Kota Sorong. Foto Istimewa--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Warga dihebohkan dengan adanya fenomena waterspout atau angin puting beliung di perairan kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Sabtu, 17 September 2022.

Fenomena angin puting beliung itu terjadi pukul 16.00 WIT di perairan antara Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan dan Pelabuhan Laut Kota Sorong.

Fenomena alam itu diabadikan oleh masyarakat dan viral di media sosial warga kota Sorong.

Rina warga pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan mengabadikan fenomena waterspout menggunakan kamera telepon genggam miliknya.

Menurut Rina, fenomena tersebut terjadi kurang lebih 15 menit. Dirinya baru pertama kali melihat fenomena alam tersebut secara langsung selama ini hanya lewat media.

BACA JUGA:Link Live Streaming Liga Inggris: Wolves vs Manchester City

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologia Kelas I Sorong dalam rilisnya menyebutkan bahwa pada pukul 16.00 WIT dilaporkan telah terjadi fenomena angin kencang yang berputar seperti belalai di atas perairan Pelabuhan Sorong.

Fenomena itu dikenal dengan waterspout yang identik dengan fenomena puting beliung tetapi terjadi di atas permukaan air yang luas. Fenomena waterspout terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB).

Namun demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena tersebut, tergantung pada kondisi labilitas atmosfer.

Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasikan adanya potensi hujan lebat yangdapat disertai kilat/petir dan angin kencang dan pada kondisi tertentu dapat menimbulkan potensi terjadinya fenomena waterspout.

BACA JUGA:Wow! Film Ngeri ngeri Sedap Wakili Indonesia di Ajang Oscar 2023

+++++

Dikatakan bahwa karakteristik fenomena waterspout yang terjadi adalah kejadiannya bersifat lokal. Terjadi dalam periode waktu yang singkat umumnya sekitar kurang lebih 10 menit.

Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari. Hanya muncul dari sistem awan Cumulonimbus (CB), tetapi tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: