Memanas! Jendral Ukraina Ancam Bakal Hancurkan Jembatan Krimea

Memanas! Jendral Ukraina Ancam Bakal Hancurkan Jembatan Krimea

Tentara Rusia bombardir Ibu Kota Ukraina dengan Rudal-Illustrasi-Berbagai sumber


Jembatan Krimea telah menjadi target nomor satu bagi Angkatan Bersenjata Ukraina|Illustrasi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang jenderal Ukraina, mengungkap ke publik rencana untuk meledakkan Jembatan Krimea.

Mayor Jendral Dmitry Marchenko menyatakan, jembatan Krimea telah menjadi target nomor satu angkatan bersenjata Ukraina.

"Jembatan Krimea telah menjadi target nomor satu bagi Angkatan Bersenjata Ukraina. Ini bukan rahasia lagi bagi militer kami maupun militer mereka (Rusia). Juga bagi warga kami dan warga mereka," kata Dmitry Marchenko.

BACA JUGA:Nassar dan Dessy Ratnasari Resmi Langsungkan Pernikahan? Begini Faktanya

Jembatan Krimea adalah jembatan terpanjang yang ada di Eropa. Jembatan ini memiliki panjang 19 kilometer dan menghubungkan wilayah Rusia dengan Semenanjung Krimea.

Jembatan yang diresmikan Presiden Rusia, Vladimir Putin, ini mampu menampung hingga 40 ribu mobil per hari. Rusia sangat bergantung dengan jembatan ini untuk menyalurkan kebutuhan militernya pada para pasukannya yang sedang berperang di Ukraina.

+++++

Menurut Jendral Marchenko, Ukraina harus segera menghancurkan jembatan ini untuk memutus suplai militer Rusia.

Akhir-akhir ini, beberapa pejabat Ukraina membagikan rencana mereka untuk merebut kembali Krimea dan Donbas.

BACA JUGA:Keluarga Marissya Icha dan Frans Faisal Saling Bertemu, Hubungan Keduanya Makin Serius?

Salah satunya adalah Menteri Pertahanan Ukraina, Alexey Reznikov, yang mengatakan, Ukraina dapat merebut kembali kedua wilayah tersebut dengan bantuan artileri jarak jauh yang akan segera dikirim negara-negara Barat.

Jembatan Krimea disebut sebagai target utama Ukraina di wilayah tersebut.

Intelijen Ukraina mengklaim telah memperoleh dokumentasi teknis terperinci untuk Jembatan Krimea.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber