WHO Tegaskan Cacar Monyet Tak Perlu Vaksin Massal

WHO Tegaskan Cacar Monyet Tak Perlu Vaksin Massal

Cacar Monyet/ilustrasi-ilustrasi-


Cacar Monyet/ilustrasi|ilustrasi|

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan, wabah cacar monyet yang tengah menyebar di Afrika, Eropa, dan Amerika tidak memerlukan vaksinasi massal.

Ketua Tim Patogen Berisiko Tinggi Perwakilan WHO di Eropa, Richard Pebody mengatakan, cacar monyet bukan virus yang menyebar dengan sangat mudah, juga sejauh ini tidak menyebabkan gejala serius. 

Menurut WHO, langkah-langkah yang baik adalah menjaga kebersihan yang baik dan perilaku seksual yang aman dapat membantu mengendalikan dan mencegah penularan.

BACA JUGA:Temuan BPK: Bantuan Kartu Prakerja Rp 289 Miliar Tak Tepat Sasaran

Komentar WHO ini muncul ketika Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, sedang dalam proses merilis beberapa dosis vaksin Jynneos untuk kasus cacar monyet.

+++++

Sementara itu, Inggris telah memberikan vaksinasi cacar monyet kepada beberapa petugas kesehatan.

WHO melaporkan sampai pada Sabtu 21 Mei 2022, sebanyak 92 kasus cacar monyet terkonfirmasi di negara-negara yang bukan wilayah endemi virus penyebab cacar monyet.

Virus tersebut menyebar ke manusia lewat binatang. Virus ini juga menimbulkan gejala seperti cacar biasa.

BACA JUGA:Mengintip Besaran Bonus Atlet Berprestasi di SEA Games 2021

"Jadi kita hanya melihat puncak gunung es," kata Pebody.

Pertama kali diidentifikasi pada monyet, penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak dekat dan jarang. Wabah cacar monyet pertama menyebar di wilayah Afrika Barat.

 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: