Jenderal Tandyo, Wakil Panglima TNI yang Datang Senyap, Siap Main di Panggung Tertinggi

Jenderal Tandyo Budi Revita dilantik jadi Wakil Panglima TNI usai 25 tahun kursi kosong. Karier senyapnya kini diuji di panggung militer tertinggi.--Foto: Dok. Dok. Korem 074/Warastratama.
Ia menyebut ada empat nama, yaitu tiga wakil kepala staf tiap matra plus Kepala Staf Umum. Menurutnya, posisi ini selalu punya konteks zaman. Terakhir, jabatan itu dipegang Jenderal Fachrul Razi pada 1999-2000, saat untuk pertama kalinya Panglima TNI berasal dari AL.
”Selama ini, Panglima selalu dari AD. Oleh karena itu, harus diperhatikan,” kata Selamat kepada wartawan, Minggu, 10 Agustus 2025. Soal perdebatan Wakil Panglima dan Panglima yang sama-sama dari AD, Selamat mengatakan, “Kecenderungan Prabowo memang pada Angkatan Darat."
BACA JUGA:Tampil Apik dan Konsisten, PSG Malah Ingin Gantikan Donnarumma denga Kiper ini?
Kini, di kursi Wakil Panglima, Tandyo punya PR besar. Dia harus jadi motor operasional yang memastikan tiga matra bergerak selaras, sementara Panglima fokus di peta strategi. Jejak senyapnya selama ini resmi berakhir—panggung tertinggi militer Indonesia menunggu aksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News