Ahli Ingatkan Tekanan Darah Tinggi Rusak Lapisan Pembuluh Darah dan Bisa Mati Mendadak

Hipertensi picu kematian mendadak-freepik-Freepik
Pembesaran otot jantung kiri, yang meningkatkan risiko gagal jantung dan gangguan irama jantung.
Stroke, akibat pecahnya pembuluh darah di otak atau penyumbatan aliran darah ke otak.
Hipertensi adalah salah satu pemicu utama stroke iskemik maupun hemoragik.
Gagal ginjal, karena tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah kecil di ginjal.
Dalam kasus berat, pasien bisa sampai menjalani dialisis (cuci darah) untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak optimal.
Dialisis adalah prosedur medis untuk membuang limbah, garam, dan cairan berlebih dari tubuh saat ginjal tidak mampu lagi bekerja dengan baik.
Pasien hipertensi kronis yang tidak ditangani sering kali berakhir pada kondisi ini.
BACA JUGA:Usia Tua dan Muda Bisa Kena Hipertensi, Ini Penyebab Pastinya
Pencegahan Lebih Baik dari Pengobatan
Untuk mencegah komplikasi berat, dr Christy menekankan pentingnya medical check-up rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau penyakit jantung di keluarga.
“Pemeriksaan rutin bisa mendeteksi dini sebelum kerusakan organ terjadi,” tegasnya.
Selain itu, perubahan gaya hidup sangat dianjurkan, seperti:
Rutin berolahraga
Menghindari makanan tinggi kalori dan lemak
Tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol
Mengelola stres dan menjaga berat badan ideal
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-