3 Alasan Kenapa Kamu Harus Stop Makan Nasi Putih, Salah Satunya BIkin Gula Darah Naik
Nasi Putih 1200-Pinerineks-Wikipedia
Padahal, dua bagian ini kaya akan serat, vitamin B, serta mineral penting.
Dengan kandungan serat yang sedikit, nasi putih tidak membuat kamu kenyang lebih lama sehingga kamu cenderung makan lebih banyak atau sering ngemil.
BACA JUGA:Kamu Susah Tidur Meski Sudah Cape? Kenali Gejala Insomnia dan Cara Atasinya
Hal ini bisa berdampak pada kenaikan berat badan dan memicu obesitas, yang menjadi pintu masuk berbagai penyakit kronis.
3. Risiko Paparan Arsenik
Ketiga, konsumsi nasi putih yang berlebihan juga meningkatkan risiko paparan arsenik.
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, padi yang tumbuh di lahan basah lebih rentan menyerap arsenik dari tanah dan air.
BACA JUGA:Telapak Tangan Sering Berkeringat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Arsenik adalah zat kimia alami yang dalam jangka panjang dapat memicu risiko kanker, penyakit jantung, hingga gangguan perkembangan pada anak.
Meskipun mencuci beras dan memasak dengan air yang banyak bisa membantu menurunkan kadar arsenik, tetapi tidak sepenuhnya hilang.
Karena itulah, kamu disarankan beralih ke sumber karbohidrat lain yang lebih aman dan kaya gizi seperti beras merah, quinoa, atau oat.
Mengurangi nasi putih bukan berarti kamu harus kehilangan karbohidrat sepenuhnya.
BACA JUGA:Sikat Gigi Rutin Tapi Napas Masih Bau? Cek Kondisi Lambungmu!
Justru, dengan menggantinya ke biji-bijian utuh, kamu akan mendapat asupan serat, vitamin, dan mineral yang lebih lengkap.
Tubuh pun lebih sehat, gula darah stabil, dan risiko penyakit kronis bisa ditekan.
Jadi, masih mau makan nasi putih berlebihan?
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
