Bahlil Janji 5.600 Desa Teraliri Listrik dalam 5 Tahun Masa Prabowo, PLTS Jadi Ujung Tombak

Bahlil Janji 5.600 Desa Teraliri Listrik dalam 5 Tahun Masa Prabowo, PLTS Jadi Ujung Tombak

Proyek PLTS diresmikan di Bondowoso sebagai bagian dari upaya pemerintah melistriki 5.600 desa dalam lima tahun ke depan.-Dok: Kementerian ESDM-

POSTINGNEWS.ID - Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan keadilan energi bagi seluruh rakyat dengan menargetkan aliran listrik bagi 5.600 desa yang hingga kini belum tersentuh jaringan listrik.

Dalam lima tahun ke depan, desa-desa terpencil, daerah pegunungan, hingga pulau-pulau terluar akan menjadi prioritas untuk dialiri listrik, dengan mengandalkan teknologi ramah lingkungan: Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan hal ini dalam acara peresmian pengoperasian dan pembangunan proyek energi terbarukan di 15 provinsi serta peningkatan produksi minyak Blok Cepu yang berlangsung di Bondowoso, Jawa Timur pada Kamis, (26/6) lalu.

BACA JUGA:Sempat Banjir di KM 24 Akibat Luapan Kali Sabi, Begini Kondisi Tol Jakarta–Tangerang Terbaru

Dalam pidatonya, Bahlil menyebut bahwa program elektrifikasi ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Tadi Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa dalam waktu 4-5 tahun, InsyaAllah desa-desa yang belum berlistrik akan kita pasang listriknya lewat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), kerja sama nanti dengan pihak swasta, PLN, dan juga pemerintah,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, hingga saat ini masih terdapat sekitar 5.600 desa yang belum memiliki akses terhadap energi listrik. Bahlil menegaskan bahwa negara harus hadir untuk memenuhi hak dasar setiap warga negara, termasuk hak atas energi.

Upaya elektrifikasi ini tak hanya soal penerangan, tetapi juga bentuk nyata dari pemerataan pembangunan dan keadilan sosial yang menyeluruh dari Aceh hingga Papua.

Langkah awal dari komitmen ini pun sudah mulai menunjukkan hasil. Sebanyak 47.383 rumah tangga yang tersebar di 47 desa dari 11 provinsi kini telah menikmati sambungan listrik baru melalui PLTS.

BACA JUGA:Long Weekend 1 Muharram, Tiket Kereta Lebih dari 731 Ribu Ludes

Proyek tersebut merupakan hasil kerja sama lintas sektor antara Kementerian ESDM, pemerintah daerah, PLN, dan sektor swasta.

Total terdapat 47 unit PLTS yang telah berhasil dibangun, dengan kapasitas gabungan sebesar 27,8 Megawatt (MW).

Dari jumlah tersebut, 46 unit merupakan PLTS off-grid yang berdiri sendiri dan satu unit PLTS on-grid yang terhubung ke jaringan listrik nasional.

Fasilitas ini diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto secara daring, menandai dimulainya langkah strategis menuju Indonesia terang.

Selain mendukung pemerataan akses energi, pengembangan PLTS juga menjadi bagian dari upaya transisi energi nasional menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan potensi energi matahari yang melimpah di tanah air, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem energi yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga ramah lingkungan dan tahan terhadap tantangan masa depan.

BACA JUGA:Klub Prancis Ini Bangkrut dan Degradasi, Tapi Masih Main di Liga Eropa, Kok Bisa?

Melalui proyek ambisius ini, pemerintah menunjukkan bahwa pembangunan tak boleh hanya berpusat di kota-kota besar, melainkan harus menjangkau setiap sudut negeri.

Hadirnya listrik di desa-desa akan membuka peluang ekonomi, memperluas akses pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
Berita Terpopuler