Mendikdasmen Temui Keluarga 10 Guru Korban Kecelakaan di Magelang, Janji Renovasi Sekolah dan Bantuan Rp5 Juta

BACA JUGA:Kemenpar Sikapi Tegas Praktik Pungli Wisata di Sumba yang Viral, Palak Youtuber Jajago Keliling Indonesia

“Gedung yang belum selesai, akan kami bantu untuk direnovasi. Kami ingin sekolah ini kembali bangkit,” tegas Mu’ti.

Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, mengapresiasi langkah cepat dan penuh empati dari Mendikdasmen.

Ia mengatakan, dukungan tersebut menjadi suntikan semangat bagi yayasan dan para guru yang masih bertahan.

“Kami merasa tidak sendiri. Kehadiran Bapak Menteri memberi harapan baru untuk terus melanjutkan perjuangan para guru yang telah wafat,” ungkapnya.

Kepala SD ITQ As-Syafi’iyah, Nurul Faizah, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia mengakui bahwa dukungan moril dan materil dari Mendikdasmen menjadi penguat penting di tengah situasi penuh duka.

BACA JUGA:Penambahan Dana Partai Politik Dinilai Tidak Tepat dan Berisiko Korupsi

“Kami tidak menyangka perhatian beliau begitu besar. Bantuan untuk korban selamat, keluarga almarhum, hingga janji renovasi gedung sungguh membangkitkan harapan kami,” tutur Nurul.

Meski duka masih terasa begitu dalam, para guru dan murid SD ITQ As-Syafi’iyah perlahan mulai bangkit.

Dengan semangat baru yang disuntikkan melalui kunjungan ini, mereka bertekad meneruskan perjuangan para guru yang telah tiada.

“Ini bukan akhir dari segalanya. Kami ingin sekolah ini tetap menjadi tempat mencetak generasi Qurani dan berakhlakul karimah, sebagaimana cita-cita para guru kami yang telah gugur,” tutup Nurul