Jadwal Resmi Sidang Isbat Awal Ramadan 2025: Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Jerawat Minggat! Terungkap 10 'Pasukan' Buah dan Sayur Penyelamat Kulit Kusam

Perkiraan Hisab dan Pengamatan Hilal untuk Awal Ramadan

Arsad Hidayat, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar), menginformasikan bahwa menurut perhitungan astronomi, ijtimak akan terjadi pada hari Jumat, 28 Februari 2025, pukul 07.44 WIB.

Di hari yang sama, posisi hilal di wilayah Indonesia diproyeksikan telah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yaitu: Ketinggian hilal: antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’ di seluruh wilayah Indonesia. Sudut elongasi: antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

“Secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan final tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama,” ujarnya.

BACA JUGA:Intip 5 Menu Rahasia Ini untuk Mempermudah Sahur dan Perlancar Diet

Rukyatul Hilal, Pengamatan Hilal di Berbagai Wilayah Indonesia

Guna memastikan keakuratan data hisab, observasi hilal secara langsung akan dilaksanakan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag serta organisasi-organisasi keagamaan

Rujukan dalam pelaksanaan Sidang Isbat ini salah satunya adalah Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk menantikan pengumuman resmi dari pemerintah, agar dapat memastikan kapan dimulainya puasa.

“Kita berharap seluruh umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara serentak dan penuh persatuan,” tutur Abu Rokhmad.

BACA JUGA:6 Ide Kegiatan di Bulan Ramadan Bersama Teman Agar Semakin Bermakna

Dengan demikian, Sidang Isbat menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia untuk menentukan awal Ramadan 1446 H.

Keputusan yang diambil dalam sidang ini akan menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam dalam memulai ibadah puasa.