Hasmi Bakhtiar Belum Yakin Tensi Konflik Israel dan Palestina Akan Turun atau Kembali, Begini Alasannya!

Hasmi Bakhtiar Belum Yakin Tensi Konflik Israel dan Palestina Akan  Turun atau Kembali, Begini Alasannya!

Hasmi Bakhtiar Belum Yakin Tensi Konflik Israel dan Palestina Turun atau Kembali||Twitter @hasmibakhtiar--


Hasmi Bakhtiar Belum Yakin Tensi Konflik Israel dan Palestina Turun atau Kembali||Twitter @hasmibakhtiar

POSTINGNEWS: Meski telah terjadi kesepakatan antara Israel, Hamas dan Palestina lewat gencatan senjata, namun perhatian publik masih terfokus ke sana. 

Beragam spekulasi dan pendapat pun bermunculan di akun-akun sosial media milik pengamat atau tokoh politik di Indonesia. 

Tak sedikit pula yang beranggapan, bahwa usaha perdamaian lewat dua belah pihak, Israel dan Hamas ini hanya bersifat temporer, mengingat konflik serupa pernah terjadi sebelumnya. 

Sebutlah Hasmi Bahktiar, sebagai pengamat internasional ini mengemukakan pendapatnya via cuitan di akun Twitternya, menyebut bahwa 'permusuhan' tak akan pernah bisa reda. 

(BACA JUGA:Jawab Isu Puan dan Ganjar Bersaing, Ferdinand: Jangan Jadikan Masalah, Apalagi Sampai Membenturkan Keduanya!)

"Media mulai membahas tentang Turkey dan Pakistan meminta Yordan membuka udaranya untuk pasukan udara mereka membantu Palestina melawan Israel," kata Hasmi Bakhtiar, dikutip Trendingnews.id dari akun @hasmibakhtiar.

Selain itu menurutnya justru kurang percaya, "Tapi yang jelas setelah perang 11 hari kemaren tensi konflik Israel-Palestine tidak akan pernah turun atau kembali," tambah Hasmi.

Selanjutnya, ia menyinggung soal peran Turki yang memang memiliki latar belakang kerap melibatkan diri pada beberapa kali perang yang terjadi, seperti pada perang Bosnia.

Namun, masih menurut Hasmi, pada kali ini, Erdogan, Presiden Turki justru dilihat ragu keberaniannya.  "Turkey memang punya sejarah melibatkan diri dalam beberapa kali perang seperti dalam perang Bosnia, dan memang berhasil, hanya kali ini saya belum melihat nyali Erdogan untuk melakukan hal serupa," sambungnya.

(BACA JUGA:Buat Surat Terbuka, Pegawai Tetap KPK Minta SK Nomor 652 Dicabut dan Periksa Pihak Terkait Penerbit SK!)

Memang, sejatinya perang yang telah berlangsung selama 11 hari antara Israel dan Palestina tersebut adanya upaya untuk pembebasan Palestina dan AlQuds.

+++++

"Perang 11 hari kemaren adalah satu loncatan besar dalam usaha pembebasan Palestina dan AlQuds," katanya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: