Mari Kita Cegah Stroke, Kenali Faktor Risiko dan Gejalanya di Sini

Mari Kita Cegah Stroke, Kenali Faktor Risiko dan Gejalanya di Sini

Stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi saraf-ilustrasi-Website

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Apa itu stroke? stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak, bukan oleh sebab yang lain (WHO). 

Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik.

Gangguan syaraf tersebut menimbulkan gejala antara lain: kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-lain.

BACA JUGA:Andi Sinulingga: Approval Rating Anies Digonggongin Tak Ada Benarnya, Tapi Tingkat Kepercayaannya di Atas 80 Persen

Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung iskemik baik di negara maju maupun berkembang.

Stroke sesuai tingkatannya bisa sampai menyebabkan kematian atau kecacatan yang otomatis mampu menurunkan status kesehatan dan kualitas hidup penderitanya stroke. 

Selain itu akan ada beban tambahan bagi keluarga terkait biaya kesehatan yang tentunya tidak sedikit juga oleh beban biaya yang harus ditanggung negara.

Jadi dibanding mengobati, akan jauh lebih baik jika mencegahnya sejak dini. 

BACA JUGA:Mendadak Elon Musk Buka Kantor Tesla di Malaysia, Rocky Gerung: 'Presiden Kita Datang Ngemis-ngemis di Markas Dia'

Jalani pola hidup yang sehat agar tubuh bugar dan semua penyakit termasuk stroke enggan menyerang demikian kata dr. Lily S. Sulistyowati, MM., Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

90 %kasus stroke berhubungan dengan 10 faktor risiko utama.

Apabila Anda memiliki diabetes, gangguan jantung atau riwayat stroke/ TIA, segera tanyakan kepada dokter mengenai faktor risiko Anda dan bagaimana mencegahnya. 

Sejumlah langkah berikut dapat dilakukan untuk menurunkan risiko stroke. Faktor Risiko lain yang harus dikendalikan Obesitas, Gaya Hidup Sedentari/kurang aktif bergerak, Pola Makan Buruk, Hipertensi, Merokok atau terpapar asap rokok, Minum Alkohol, Hiperlipidemia.

BACA JUGA:Ini Sosok Peneriak 'Woi Stop' yang Bikin Mario Dandy Berhenti Aniaya David

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: