Retret Pengusaha ala Pasukan Loreng: Dari Hambalang ke Akmil, Dari Cuan ke Nasionalisme

Sabtu 09-08-2025,16:29 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Arrahman

POSTINGNEWS.ID --- Lebih dari 200 pengusaha papan atas negeri ini mendadak jadi “pasukan cadangan ekonomi” ketika Jumat sore, 8 Agustus 2025, mereka nongol di Hambalang, Bogor, bukan dengan jas Armani atau batik sutra, tapi seragam loreng kelabu.

Mereka bukan buat syuting film perang atau ikutan lomba 17 Agustus, mereka siap berangkat retret ke Akademi Militer Magelang demi mengasah disiplin, nasionalisme, dan, tentu saja, sinergi bisnis dengan pemerintah.

Para pengusaha fungsionaris dan senior Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini dikomandani oleh Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie. Para wakil ketua umum Kadin seperti Franky Oesman Widjaja, Erwin Aksa, James T Riady, Mulyadi Jayabaya, Nita Yudi, Shinta Kamdani, dan Bambang Soesatyo pun tampak mendengarkan arahan Presiden Prabowo yang melepas keberangkatan mereka dari Hambalang.

Para senior seperti Aburizal Bakrie, Tomy Winata, Hilmi Panigoro, dan Oesman Sapta Odang pun tampak mengenakan seragam loreng Komcad itu. Selain itu, masih ada Ketua Dewan Kehormatan Rosan P Roeslani yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Arsyad Rasjid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

BACA JUGA:Tampil Apik dan Konsisten, PSG Malah Ingin Gantikan Donnarumma denga Kiper ini?

BACA JUGA:Santai! Ini 4 Aplikasi Penghasil Uang yang Terbukti Aman dan Gak Nipu, Lumayan Buat Tambahan Uang Jajan

”Presiden Prabowo memberikan arahan sekaligus melepas keberangkatan peserta retreat tersebut,” ujar Teddy.

Selepas mendengarkan arahan yang berlangsung pukul 15.30 sampai maghrib, para pengusaha pun langsung ke Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Menumpangi pesawat Hercules C-130 milik TNI AU, sekitar pukul 20.00, mereka terbang ke Magelang menuju kawasan Akmil.


Presiden Prabowo Subianto menyalami para pengusaha yang tergabung pada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebelum memberikan arahan di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jumat, 8 Agustus 2025.--Foto: Dok. Sekretariat Presiden

Retret ini, menurut Teddy, akan membentuk disiplin, nasionalisme, ketekunan, pengetahuan serta wawasan kebangsaan kepada para peserta.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum penguatan komitmen antara pemerintah dan pelaku usaha untuk bersinergi dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan global.

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily, menjelaskan, para peserta akan mendengarkan paparan terkait situasi geopolitik global dan bagaimana merespons situasi yang memengaruhi geoekonomi. Materi lainnya terkait empat konsensus nasional kebangsaan.

Mengenai isu mutakhir, termasuk tantangan terkini, akan dibahas dalam diskusi-diskusi kelompok kecil. ”Supaya semua punya pemahaman utuh tentang tujuan nasional, situasi ekonomi saat ini, dan potensi-potensi apa yang bisa diperankan para pengusaha nasional ini, di tengah persaingan ekonomi global tersebut,” tutur Ace kepada wartawan, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Retret dinilai penting karena ketahanan nasional bukan hanya soal kemampuan dan kekuatan militer, melainkan juga daya tahan ekonomi. Tentu, para pengusaha pun diharap bisa mendukung program Astacita Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Merinding! Parade 5 Film Zombie Paling Seru, Dijamin 'Tegang' dari Awal Sampai Akhir

Kategori :