Jika sudah ditetapkan, barulah koalisi perubahan mulai memasang taktik untuk mengcounter pasangan lawan.
“Ada kesempatan bagi NasDem untuk melihat-lihat dulu, ‘Oh ini pak Ganjar siapa wakilnya, oh ini Pak Prabowo siapa wakilnya’," ungkap Paloh.
"Dia bisa lihat itu kan ada kesempatan kenapa dia tidak manfaatkan,” sambungnya.